Rabu (8/5), Sir Alex mengumumkan pensiun dirinya di akhir musim setelah 26 tahun lebih menangani The Red Devils. Berita itu cukup menggemparkan dunia, namun pelatih asal Skotlandia itu ternyata sudah mempertimbangkan keputusannya itu jauh-jauh hari, yakni enam bulan yang lalu.
Sir Alex mengakui dirinya berjuang keras untuk menyimpan berita itu, bahkan ia tidak memberi tahu anggota keluarganya hingga pengumuman resmi dibuat.
"Mungkin Natal yang terakhir," ujar Sir Alex kepada Sky Sports ketika dirinya ditanya kapan ia memutuskan pensiun.
"Pada dasarnya, segala sesuatunya berubah ketika saudari Cathy [istrinya] meninggal dunia."
"Ia sekarang banyak menyendiri, dan saya pikir saya berhutang banyak waktu. Selama 47 tahun, ia menjadi pemimpin di keluarga, dengan dikaruniai tiga anak, berkorban untuk saya, dan sekarang ia mendapat semua dari cucu-cucunya: mereka semua menyayangi dia. Dan saya pikir Anda tahu, ia kehilangan sahabat terbaiknya, saudarinya Bridget. Saya pikir saya berhutang waktu padanya."
"Ini penting. Juga menjadi juara, sungguh sangat penting untuk klub. Itu adalah sesuatu paling penting yang saya ingin lakukan, yakni menjadi juara."
"Itu sangat sulit. Saya hampir keceplosan berkata pada keluarga. Saya katakan kepada anak kami pada sekitar Maret lalu. Saudara saya bahkan tidak tahu sampai Selasa malam karena saya ingin mengatakan kepada para pemain lebih dulu. Para pemain dan staf saya juga."
"Tapi, sayang rumor-rumor itu datang juga, entah dari mana asalnya karena Anda tak pernah tahu. Klub ini seperti saringan. Seharusnya tidak sampai bocor, dan kami mulai agak mempercepat."
0 komentar:
Posting Komentar